March 28, 2024

0851-30-300-999

Sehat Sejahtera

Cara Mengobati Penyakit Diabetes yang Sudah Parah

7 min read
Cara Mengobati Penyakit Diabetes yang Sudah Parah

Cara Mengobati Penyakit Diabetes yang Sudah Parah

 

Diabetes
Diabetes

 

Diabetes disebut juga sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula. Karena diabetes berhubungan erat dengan suatu organ tubuh yang disebut pankreas, maka pembahasan diabetes kali ini diawali dengan apa itu pankreas.
Pankreas atau kelenjar ludah perut merupakan sebuah alat pencernaan yang berbentuk pipih dengan ukuran panjang 12,5 cm, lebar 2,5 cm dan berat 120 gr. Pankreas terletak di belakang perut dan melintang pada bagian belakang rongga perut (sedikit di bawah lambung). Fungsi utama dari pankreas adalah eksokrin dan endokrin, yaitu menghasilkan enzim-enzim pencernaan dan hormon penting lain seperti insulin.
Secara garis besar, pankreas terdiri dari dua bagian, salah satunya adalah bagian besar, yang bertugas dalam proses-proses pencernaan dengan pengeluaran enzim-enzimnya. Bagian dari pankreas yang lain adalah bagian kecil atau disebut juga ekor pankreas. Ekor pankreas memiliki fungsi yang berbeda karena bagian ini masuk pada susunan kelenjar endokrin. Bagian kecil dari pankreas ini mengeluarkan dua jenis hormon, yaitu insulin dan glukagon. Insulin dihasilkan di dalam sel-sel beta, dan glukagon dihasilkan oleh sel-sel alpha pada pankreas. Insulin adalah hormon yang sangat membantu tubuh untuk menyimpan makanan agar tidak hilang begitu saja di dalam air seni. Jadi hormon insulin sangat berhubungan erat dengan metabolisme di dalam tubuh.

Mengapa Terjadi Diabetes ?

Pada orang normal, hormon insulin seharusnya dihasilkan dalam jumlah yang cukup. Kekurangan insulin menyebabkan naiknya kadar gula atau glukosa di dalam darah, sedangkan sel-sel tubuh tidak mendapatkan persediaan yang cukup dari makanan itu. Dalam kasus ini, kelebihan glukosa akan dibuang melalui air seni. Keadaan inilah yang disebut dengan diabetes. Jika hal ini berlangsung terus menerus, penderita akan menjadi lemah, dan bisa jadi menyebabkan kematian karena kekurangan zat-zat makanan.Penyakit diabetes tergolong penyakit yang rumit. Disini bukan hanya pankreas saja yang terlibat, namun juga organ-organ dan hormon-hormon lain termasuk anak ginjal (adrenal), hipofise, gondok dan hati. Bila pankreas tidak menghasilkan insulin dalam jumlah yang cukup, atau bila alat-alat endokrin lainnya tidak memiliki keseimbangan, maka kadar gula akan naik melebihi keadaan normal dan terjadilah penyakit diabetes. Secara kasarnya, untuk bertahan hidup dengan keadaan itu (diabetes), si penderita harus melakukan salah satu dari dua hal berikut :

  1. Mengurangi makannya
  2. atau ia harus menyediakan insulin dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi keperluan hidupnya.

Gejala dan Tanda Bahaya Diabetes

Bila penyakit diabetes sudah parah dan tidak dapat diatasi lagi, si penderita akan menderita rasa haus yang hebat. Berat badannya pun semakin berkurang meskipun ia selalu merasa lapar dan makan dengan lahapnya. Pada waktu yang sama, ia juga akan mengeluarkan air seni dalam jumlah yang banyak atau sering, ini karena zat-zat makanannya selalu terbuang dalam air seni itu. Jelas hal ini akan mengurangi daya tahan tubuhnya terhadap penyakit atau infeksi. Selain itu, penderita diabetes mungkin juga akan menderita penyakit kulit menahun, sekaligus perasaan lelah dan lemah. Luka sayat bahkan luka lecet sekalipun akan sulit sembuh.

Pada awal penyakit, penderita diabetes umumnya tidak merasakan gejala-gejala hebat seperti itu, karena taraf-taraf awal gejala-gejalanya memang kadang tidak terlihat nyata. Kecuali mendapatkan pengobatan yang baik, keadaan ini akan bertambah parah, dan akan menemui kesulitan yang lebih besar. Bila terjadi pada orang yang lebih muda, kemungkinan penyakitnya akan lebih serius, dan biasanya penyakit diabetes pada orang muda akan lebih cepat berkembang dan hal ini tentu harus lebih cepat mendapatkan pengobatan yang tepat.

Dua bahaya serius dan sering terjadi pada penderita diabetes adalah acidosis diabetica dan insulin shock

Para penderita diabetes sebaiknya menyadari bahwa mereka akan menderita penyakit ini untuk seumur hidup. Pada dasarnya, tidak ada penyembuhan untuk penyakit ini (secara medis). Penderita harus menyesuaikan hidup sesuai dengan “kecacatan” yang terjadi pada tubuhnya. Ia harus mengetahui dengan jelas apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan. Dua bahaya yang cukup serius dan sering terjadi pada penderita diabetes adalah :

  1. Acidosis diabetica, yang diakibatkan oleh insulin yang terlalu sedikit, atau makan terlalu banyak atau bisa juga disebabkan karena adanya suatu infeksi.
  2. Insulin shock, yang timbul karena terlalu banyak mendapatkan insulin atau karena makan yang terlalu sedikit.

PENYEBAB DIABETES MELITUS

  1. Makan yang berlebihan menyebabkan gula dan lemak dalam tubuh menumupuk secara berlebihan. Kondisi tersebut menyebabkan kelenajr pankreas terpaksa harus bekerja keras memproduksi hormon isnulin untuk mengolah gula yang masuk. Jika suatu saat pankreas tidak mampu memenuhi kebutuhan hormon insulin yang terus bertambah, maka kelebihan gula tidak dapat terolah lagi dan akan masuk ke dalam darah serta urine (air kencing). Data statistik di Amerika menunjukkan bahwa 70% dari total penderita diabetes mellitus, merupakan orang yang memiliki berat berlebih “obessitas”.
  2. Pada saat tubuh melakukan aktivitas/ gerakan, maka sejumlah gula ajan dibakar untuk dijadikan tenaga gerak. Sehingga jumlah gula dalam tubuh akan berkurang dan dnegan demikian kebutuhan akan hormon insulin juga berkurang.
  3. Pada saat hamil, untuk memenuhi kebutuhan pertumbuahn janinnya, seorang ibu secara naluri akan menambah jumlah konsumsi makanannya, sehingga umumnya berat badan dan ibu hamil akan naik sekitar 7-10 kg. Pada saat penambahan jumlah konsumsi makanan tersebut terjadi, jika ternyata produksi inuslin kurang mencukupi, maka akan timbul gejala penyakit diabetes mellitus.

 

Komplikasi-komplikasi Serius Diabetes.

Tubuh manusia bagaikan mesin yang hidup. Tubuh akan selalu membutuhkan makan dan bahan bakar agar dapat terus beraktifitas. Makanan yang kita makan akan segera digunakan, bila tidak, akan disimpan secara baik oleh tubuh sebagai karbohidrat (hidrat arang) ataupun sebagai lemak. Tubuh manusia mengutamakan penggunaan karbohidrat atau gula, tetapi bila zat ini tidak diperoleh, maka tubuh akan menggunakan lemak. Bila tubuh menggunakan lemak, maka diperlukan zat-zat asam tertentu, yang disebut unsur-unsur keton. Ini merupakan proses normal dan bisa terjadi setiap saat.

Pada penyakit diabetes, hal ini tidak dapat diatasi dengan banyaknya unsur keton yang dihasilkan. Hal ini akan mengganggu keseimbangan asam basa di dalam tubuh, dan mengakibatkan acidosis hebat. Untuk mengatasi keadaan asam basa yang tidak seimbang ini, tubuh akan mengambil persediaan natrium, kalium, dan kalsium untuk usaha menetralkan acidosis. Hal ini berarti bahwa zat-zat kimia ini hilang dari tubuh dan terjadilah keracunan yang mempengaruhi otak, susunan saraf pusat, dan juga jantung. Kecuali mendapatkan perawatan dengan baik, penderita acidosis biasanya selalu berujung pada kematian.
Masa kehamilan
Dalam masa kehamilan, penyakit diabetes adalah hal yang membahayakan. Bayi-bayi yang menderita diabetes, berat badannya biasanya akan lebih berat dari bayi pada umumnya. Lebih besar bayi tersebut, maka lebih besar kemungkinannya untuk menderita diabetes, demikian juga ibunya. Ada baiknya bagi ibu hamil untuk secara rutin memeriksakan kadar gula darahnya. Jika ternyata kadar gula darahnya lebih tinggi dari biasa, maka harus segera mendapatkan perawatan.Terlalu gemuk
Orang-orang yang sudah tua memiliki kecenderungan untuk bertambah berat badannya. Banyak dari mereka yang menderita penyakit diabetes karena usaha berlebih yang dilakukan oleh pankreas. Hanya dengan menurunkan berat badan, biasanya akan memecahkan persoalan diabetes pada orang-orang yang sudah tua ini. Namun, naiknya kembali berat badan secara tiba-tiba akan menyebabkan kambuhnya kembali penyakit ini. Jadi sangat penting sekali bagi orang-orang tua (juga orang muda) untuk selalu menjaga berat badan mereka di batas normal. Sifat keturunan
Sejarah keluarga yang menderita diabetes juga memegang peranan penting, apalagi jika penyakit ini menimpa anak-anak. Semua anak yang berasal dari keluarga penderita diabetes harus memeriksakan diri dengan seksama. Gula darah anak-anak itu harus diperiksa minimal dua atau tiga kali setahun, dan pemeriksaan sewaktu-waktu juga diperlukan jika si anak mengalami gejala-gejala yang biasa menimpa para penderita diabetes. Infeksi-infeksi
Para penderita diabetes umumnya mudah sekali terkena infeksi pada kulit, seperti bisul, karbunkul dan gatal-gatal di seluruh badan. Penyakit TBC empat kali lebih sering menimpa penderita diabetes daripada orang-orang lain pada umumnya. Bila seseorang menderita bisul atau infeksi lain di kulit yang tidak kunjung sembuh, ada baiknya untuk segera memeriksakan kadar gula darahnya. Arteriosclerosis
Arteriosclerosis atau mengerasnya pembuluh-pembuluh nadi terjadi lebih sering pada penderita diabetes. Keadaan seperti ini sering terjadi pada anggota gerak bagian bawah, di mana disitu mungkin terdapat borok-borok yang dalam (pada kaki) dan juga mati jaringan yang disebabkan oleh adanya infeksi sekunder atau super infeksi. Serangan jantung juga bisa dialami oleh penderita diabetes karena adanya arteriosclerosis pada pembuluh nadi tajuk jantung.Katarak
Katarak juga sering menimpa para penderita diabetes yang berusia tua dan juga pada penderita yang telah mengidap diabetes selama lima tahun atau lebih. Retinitis diabetica yang merupakan salah satu penyakit mata yang serius juga cenderung juga terjadi pada penderita diabetes yang tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Keadaan seperti ini juga sering terjadi pada anak-anak yang menderita diabetes. Masalah ginjal
Salah satu komplikasi penyakit diabetes yang paling serius adalah sindrom Kimmelstiel Wilson, yaitu suatu keadaan ginjal yang rusak, ini bisa disebabkan karena penyakit diabetes yang tidak mendapatkan perawatan yang tepat. Si sakit akan mengalami kehilangan albumin, menderita tekanan darah tinggi, kemungkinan juga menderita pembengkakan atau oedema (sembab) di berbagai bagian tubuh. Para penderita diabetes yang lebih muda juga lebih rentan untuk mendapatkan komplikasi ginjal yang berbahaya ini. Para penderita harus selalu menjaga diri mereka sendiri dari semua jenis infeksi setiap saat. Mereka harus memeriksa kadar gula darah setiap hari.

 

Moringcor Plus
Moringcor Plus

 

Cara Mengatasi Diabetes Dengan Cepat  dengan  Kirin moringCor Plus merupakan obat herbal multikhasiat yang mampu mengatasi berbagai keluhan penyakit termasuk penyakit diabetes yang sedang kita bahas sekarang ini. Informasi lebih lanjut mengenai cara pengobatan menggunakan Kirin moringCor Plus, simak penjelasan pada Link dibawah ini !!

 

 

Baca juga : Testimoni Kirin Bio MoringCor Plus 

 

Buat Anda yang ingin mendapatkan produk Kirin Bio MoringCor Plus silahkan langsung hubungi CS  via TELPHON , SMS , WA atau BBM di kontak website ini !!!

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.