March 12, 2024

0851-30-300-999

Sehat Sejahtera

Cara mengobati kaki bengkak (edema)

6 min read
Cara mengobati kaki bengkak (edema)

Cara mengobati kaki bengkak (edema)

 

Edema adalah akumulasi cairan di dalam jaringan yang menyebabkan tangan, pergelangan kaki, kelopak mata dan bagian tubuh lainnya membengkak. Pembengkakan pada kaki membuat kita sulit beraktivitas. Ketahui apa saja penyebabnya demi menghindari terganggunya aktifitas Anda. Dalam ilmu medis, kaki bengkak biasanya disebabkan oleh edema atau adanya penumpukan cairan pada tubuh, tepatnya di kaki. Pembengkakan pada kaki dipengaruhi oleh kondisi kesehatan seseorang. Penderita penyakit ginjal dan jantung umumnya akan mengalami pembengkakan kaki.

Edema disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu, kehamilan, retensi garam, alergi atau penyakit serius lainnya. Mengubah gaya hidup dan diet serta minum obat diuretika biasanya cukup efektif untuk mengobati atau meredakan edema.

Berikut beberapa hal yang menyebabkan kaki bengkak:

  • Limfedema. Kondisi medis akibat gangguan pada pembuluh getah bening yang menghambat peredaran cairan pada kaki. Akibatnya cairan menumpuk dan membuat kaki bengkak.
  • Cedera. Pembengkakan pada kaki bisa terjadi karena cedera pada kaki dan pergelangan kaki. Ketika pergelangan kaki cedera atau salah melangkah, ligamen (sebuah pita fleksibel yang menghubungkan tulang dengan tulang) akan merenggang melampaui batas normal. Hal tersebut menyebabkan kaki bengkak.
  • Kehamilan. Kaki bengkak pada wanita hamil adalah hal yang normal. Hal ini terjadi karena pembuluh darah besar di pangkal paha menerima tekanan dari bayi dalam kandungan yang tubuhnya kian membesar. Itu sebabnya di bulan-bulan terakhir kehamilan umumnya akan terjadi pembengkakan kaki.

Namun, kaki bengkak pada wanita hamil tetap harus diwaspadai, terutama jika betis juga ikut membengkak dan meninggalkan lekukan ketika ditekan. Jika kondisi ini terjadi di trimester ketiga kehamilan, ada kemungkinan Anda mengalami preeklamsia.

Selain itu, Anda juga perlu waspada jika pembengkakan hanya terjadi pada satu kaki dan betis memerah. Ini bisa menjadi gejala adanya gumpalan darah di pembuluh darah.

  • Insufisiensi vena. Kaki bengkak bisa menjadi gejala awal Anda mengalami insufisiensi vena, yaitu kondisi ketika darah tidak bisa bergerak naik dari pembuluh darah di kaki ke jantung. Hal ini mengakibatkan pembengkakan pada kaki. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan borok kulit, infeksi, dan perubahan kulit.
  • Mengidap penyakit. Kaki bengkak bisa mengindikasi bahwa seseorang menderita penyakit ginjal, jantung atau hati. Ketika ginjal terganggu atau tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik, cairan dapat menumpuk di kaki yang mengakibatkan pembengkakan.
  • Pembekuan darah. Pembekuan darah di pembuluh darah pada kaki akan mengakibatkan aliran darah dari kaki ke jantung terhambat. Penumpukan darah beku bisa memicu kaki bengkak.
  • Infeksi. Kaki bengkak akibat infeksi lebih sering dialami oleh penderita diabetes dan yang memiliki masalah saraf pada kaki. Jadi, jika Anda menderita penyakit tersebut, Anda perlu benar-benar memerhatikan kondisi kaki, terutama ketika terjadi lecet dan luka.
  • Efek samping obat. Beberapa obat bisa menyebabkan kaki bengkak di antaranya obat diabetes, obat antiinflamasi non-steroid, obat antidepresan, obat steroid, obat untuk tekanan darah, dan penggunaan alat kontrasepsi oral.
  • Penyebab lainnya. Wanita yang sedang dalam siklus menstruasi mungkin bisa mengalami kaki bengkak. Selain itu, berdiri terlalu lama, mengendarai mobil atau melakukan perjalanan dengan pesawat dalam waktu lama juga bisa menjadi faktor pemicu pembengkakan pada kaki.

Tips Mengatasi Kaki Bengkak

Ada beberapa cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko terjadinya pembengkakan pada kaki.

  • Turunkan berat badan jika berlebihan.
  • Kompres dengan es batu yang dibalut handuk.
  • Anda bisa berbaring lalu angkat kaki ke atas.
  • Kurangi asupan garam.
  • Gunakan stoking kompresi.
  • Hindari terlalu lama berdiri.
  • Lakukan olahraga ringan yang menggerakkan kaki.
  • Hindari memakai pakaian yang terlalu ketat, terutama pada bagian paha.

Cara Mengobati atau Meredakan Edema 

  • Mengubah Gaya Hidup

Bergeraklah. Jika Anda duduk terlalu lama, edema cenderung akan semakin parah, karena cairan tetap berada dalam jaringan tubuh Anda. Melakukan olahraga ringan akan meningkatkan aliran darah dan memompa cairan kembali ke dalam jantung Anda sehingga membantu mengurangi pembengkakan.
Berjalanlah sebentar beberapa kali sehari untuk memacu aliran darah Anda. berjalan selama 15 hingga 30 menit beberapa kali sehari atau berjalan cepat jika Anda bisa, akan membantu mengurangi pembengkakan.
Di sela-sela berjalan, angkat tangan dan kaki Anda (tanpa beban) saat Anda duduk atau berbaring.

  • Angkat tangan atau kaki Anda.

Gunakan kursi atau bantal untuk menyangga bagian tubuh Anda yang bengkak. Bagian tubuh yang bengkak harus sedikit diangkat hingga berada di atas jantung Anda. [2] Angkat bagian tubuh Anda selama 30 menit 3 atau 4 kali sehari.
Untuk edema berat, Anda mungkin perlu mengangkat bagian tubuh yang bengkak selama Anda tidur (menyangga kaki tempat tidur Anda dengan batu bata atau kayu tebal sehingga kaki Anda terangkat mungkin bisa membantu mengurangi bengkak di bagian tersebut).

  • Pijat bagian yang bengkak.

Pijat dengan lembut ke arah alami alirah darah, yaitu ke arah jantung. Jika Anda mengalami edema berat, pemijat profesional atau fisioterapis seharusnya bisa melakukan terapi yang disebut dengan “manual lymphatic drainage” untuk Anda.

  • Kurangi asupan garam Anda.

Makan banyak garam akan membuat tubuh Anda menahan air, sehingga edema akan semakin parah. Batasi asupan makanan yang mengandung garam, seperti makanan dalam kemasan, gorengan dan makanan cepat saji. Bicarakan dengan dokter Anda untuk mengetahui banyaknya natrium yang boleh Anda makan setiap hari secara spesifik.  Menyiapkan sebagian besar makanan Anda sendiri akan sangat bermanfaat untuk mengawasi jumlah garam yang Anda konsumsi.
Sebagian besar resep akan masih akan terasa lezat walaupun Anda mengurangi takaran garam hingga separuhnya, atau bahkan lebih. Cobalah membuat masakan yang tetap terasa lezat dengan sedikit garam.

  • Diet sehat.

Diet kaya buah, sayuran, dan makanan sehat lainnya bisa membantu mengurangi radang. Ikan, makanan laut, sayur, kacang-kacangan, bunga matahari, buncis, kentang, almond dan gandum utuh mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat.

  • Gunakan minyak dan makanan yang mengandung asam lemak omega 3 dan asam lemak tak jenuh.
  • Makan makanan dengan kandungan vitamin B yang tinggi bisa membantu meredakan edema.
  • Makan sayuran berdaun hijau, gandum utuh dan sayuran laut.

Makan makanan yang memiliki khasiat diuretik alami, seperti labu, asparagus, dan bit.

  • Coba tanaman obat.

Penelitian ilmiah telah menemukan bahwa herba atau ekstrak herba yang mengandung flavonoid dapat meredakan bengkak. Jadi cobalah produk herbal berikut ini:

  1. Ekstrak bilberry. Gunakan ekstrak ini dengan hati-hati jika Anda menggunakan obat pengencer darah.
  2. Daun dandelion.
  3. Ekstrak biji anggur.
  4. Herba yang bersifat diuretik berikut ini bisa dibuat teh dengan memasukkannya ke dalam secangkir air mendidih.
  5. Horsetail,
  6. Peterseli,
  7. Yarrow,
  8. Jelatang,
  9. Selada air,
  10. Daun pohon birch.
  • Rawat kulit Anda.

Kulit adalah bagian tubuh yang terpengaruh oleh edema dan harus mendapatkan perawatan khusus, karena biasanya kulit sangat sensitif. Bersihkan dengan benar, beri pelembab dan membilasnya adalah perawatan yang diperlukan untuk menghindari masalah kulit yang lebih serius lagi.

  • Mencari Perawatan Medis

Kenakan kompres perban. Alat ini akan memberikan tekanan pada bagian tubuh Anda agar cairan tidak terus terkumpul di sana. Kompres perban ini bisa Anda temukan di sebagian besar toko alat kesehatan atau bicarakan dengan dokter Anda agar biaya pembeliannya bisa ditanggung oleh asuransi Anda.
Gunakan pompa kembang-kempis. Anda bisa menggunakan alat yang bisa mengembang dan mengempis untuk mengurangi bengkak. Anda bisa mengatur tekanan dalam alat ini sehingga terhindar dari rasa sakit. Bicarakan dengan dokter Anda mengenai pilihan ini.
Terapi pompa gradien adalah pilihan lain untuk meredakan bengkak, di mana dalam terapi ini pompa elektrik dihubungkan ke bahan yang bisa mengembang dan mengempis untuk digunakan secara berulang-ulang menekan bagian tubuh yang bengkak untuk melancarkan peredaran darah.

Obati penyakit penyebab edema. Edema bisa disebabkan oleh kehamilan atau obat-obatan tertentu, tapi ada banyak juga penyakit dan kondisi medis yang bisa menyebabkan edema. Jika Anda mengalami edema tanpa mengetahui penyebabnya, maka Anda perlu mencari pertolongan medis untuk mengetahui penyebabnya.

Kami sarankan herbal terbaik untuk terapi pengobatan edema , obat herbal alami aman untuk edema , suplemen herbal alami dari

kirin bio MoringCor Plus “dan “Octo Stem 35” suplemen herbal  terbaik untuk terapi pengobatan edema Anda 

Apa itu Kirin Bio MoringCor Plus ? selengkapnya baca dan klik link dibawah ini!!!

 

Suplemen kesehatan pengobatan endema Kirin MoringCor Plus
Suplemen kesehatan pengobatan endema Kirin MoringCor Plus

 

Apa itu Octo Stem 35 ? Selengkapnya baca dan klik link dibawah ini!!!

Obat herbal kesehatan endema Octo Stem 35
Obat herbal kesehatan endema Octo Stem 35

 

I-DNA OCTO STEM 35 herbal terbaik untuk endema
I-DNA OCTO STEM 35 herbal terbaik untuk endema

 

Kombinasi terbaik untuk Kirin Bio MoringCor Plus dengan Octo Stem 35 , selain itu aman dikonsumsi bagi ibu hamil dan menyusui dan juga sebagai terapi kesehatan dan pengobatan berbagai penyakit .

Berikut cara konsumsi kombinasi Kirin Bio MoringCor Plus dengan Octo Steam 35

  • Untuk terapi pengobatan minum Kirin Bio MoringCor Plus 3×1 kapsul / hari
  • dan konsumsi Octo Stem 35  2×1 saset /hari pagi dan malam mau tidur

 

Buat Anda yang berkenan ingin mendapatkan herbal alami , obat herbal terbaik dan aman , Suplemen kesehatan untuk terapi pengobatan endema silahakan langsung hubungin CS kami via Telp / sms / wa / bbm . 

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.